Loving you it hurt sometimes

I’m standing here you just don’t buy

I’m always there you just don’t feel

Or you just don’t wanna feel

Sepenggal lagu milik D’cinnamons itu kuputar berulang-ulang. Aku suka suara penyanyinya. Aku suka musiknya yang enak didengar. Dan aku juga suka cara mereka menceritakan luka dengan cerita. Ah, ya, inilah alasan utamanya: karena aku melihat diriku sendiri menjadi tokoh dalam lagu itu.

Aku kadang bertanya-tanya, mengapa kisah cinta, meski selalu mendominasi tema-tema lagu dan buku, tak pernah habis diperbincangkan di dunia. Mungkin karena cinta punya begitu banyak wajah. Cinta bisa membuatmu berbunga-bunga, tapi bisa juga melukaimu dengan kejamnya. Cinta bisa membuatmu tertawa, tapi bisa juga membuatmu menangis. Cinta bisa membuatmu bertahan hidup, tapi terkadang pahitnya cinta membuatmu enggan hidup lebih lama.

Cinta memang gila. Terutama tentang cintaku kepadamu, harus kuakui bahwa cinta memang gila. 

Saat kamu melihatku, adakah hal lain yang kamu lihat selain aku sebagai sahabatmu? Sebab bagiku, kamu lebih dari sekadar sahabat.

Apa kamu hanya melihatku sebagai sahabat? via unsplash.com

Aku selalu penasaran dengan apa yang kamu lihat, ketika melihatku. Mungkin kamu melihatku sebagai sahabat baik yang selalu siap membantumu. Atau mungkin juga kamu menganggapku tak lebih dari seseorang yang kebetulan kamu kenal. Ironis, tentu. Sebab, saat melihatmu, aku selalu melihat puisi dan hamparan padang rumput yang membuat jiwaku tenang. Bagiku, kamu bukan sekadar orang yang kebetulan kukenal ataupun sahabat yang baik. Bagiku, kamu adalah sosok tak terdefinisikan, tapi selalu bisa menarik segala perhatianku. Menyebalkan, bukan?

Perasaan ini sudah lama hadir. Entah sejak kapan, segala hal dalam dirimu selalu bisa menarik perhatianku.

Entah sejak kapan via unsplash.com

Jika kamu tanya, mungkin aku juga tidak tahu sejak kapan perasaan ini bersemanyam. Aku tak tahu sejak kapan apapun yang kamu lakukan, seremeh apapun itu, selalu bisa menarik perhatianmu. Bahkan ketika kamu duduk diam dan tidak melakukan apa-apa, aku akan dengan senang hati menyimak semua. Memang gila. Aku juga sudah mengakuinya. Aku juga penasaran, apakah orang-orang jatuh cinta lain juga melakukan hal yang sama?

Kamu mungkin tak sadar, hal-hal kecil yang kamu lakukan sering membuatku melambung hingga kahyangan. Meski aku tahu bagimu itu bukan sesuatu yang spesial.