Definisi social engineering,berikut contoh implementasinya
Social Engineering
Interaksi bisa dilakukan melalui berbagai jalur komunikasi seperti, telfon,sms,email,DM,WA,atau bahkan bertemu langsung dengan orang nya/target/korban. manusia sebagai operator di dalamnya dan manusia juga yang memegang kendali atas informasi penting yang di milikinya, jadi teknik social enginnering digunakan untuk mengorek informasi dari pemilik informasi yang sah.
Manipulasi psikologis dikakukan dengan berbagai media yang tujuan nya untuk mempengaruhi pikiran korban,misalnya :
- Menggunakan suara
Saat menipu seseorang penipu bisa berbicara untuk meyakinkan korban - Menggunakan gambar/video
Spammer memasang gambar/video yang erotis/menarik agar di klik - Menggunakan tulisan
Hacker menulis artikel yang persuasif dan meyakinkan dengan menulis tutorial cara hack akun facebook,tapi akhirnya korban dituntun untuk menginstall tool hacking yang aslinya adalah malware.
Lebih Mudah Mengakali User daripada Mesin
Tidak semua pekerjahan hacking (menjebol sistem) murni dilakaukan dari balik layar atau hanya fokus meng exploitasi mesin,karena semakin berkembang nya zaman keamanan komputer juga semakin sulit ditembus.
Teknik ini banyak dipake untuk mendapatkan informasi yang diperlukan hacker,seperti identitas seseorang.
Social Engineering Digunakan Juga Oleh Polisi
Social engineering tehnik tidak hanya dilakukan oleh kriminal, tetapi polisi/penegak hukum juga menggunakan tehnik ini untuk memata-matai target operasi dan mendapatkan informasi tentang target operasi
Tehnik Reverse Social Engineering dilakukan dengan 3 tahap yaitu:
- Merusak – hacker akan berusaha melakukan pengrusakan terhadap infrastruktur network yang ada sehingga kinerja system akan terganggu dan tidak berjalan sebagaimana mestinya,secara otomatis pemilik system akan berusaha mencari informasi untuk memperbaiki hal ini.
- Menawarkan Bantuan - Iklan bisa dikirim ke alamat email pemilik sistem yang sebelum nya sender nya sudah di spoof seolah-olah email berasal dari perusahaan security terpercaya, atau bisa dilakukan dengan memberikan kartunama sebelum serangan dimulai agar ketika hacker mengacaukan sistem si korban akan menghubungi si hacker yang sebelum nya memberikan kartunama /iklan dalam bentuk email
- Beraksi -Setelah korban melihat iklan dan mengontak teknisi untuk perbaikan sistem (yang sebenarnya adalah si hacker itu sendiri) alih-alih membantu malah si hacker sudah mendapat akses penuh ke sistem dan bisa melakukan hal yang berbahaya seperti menanam backdoor ke sistem,mengambil data rahasia dll
Berikut contoh social engineering yang kerap terjadi:
- Phishing: Taktik manipulasi dan penipuan melalui email, situs web, dan pesan teks untuk mencuri informasi.
- Spear Phishing: email digunakan untuk melakukan serangan yang ditargetkan terhadap individu atau bisnis.
- Baiting: Serangan social engineering online dan fisik yang menjanjikan korban sebuah hadiah.
- Malware: Perangkat lunak korban akan dikirim malware dan memaksa korban untuk membayar.
- Pretexting: Menggunakan identitas palsu untuk menipu korban agar memberikan informasi rahasia.
- Vishing: Pengiriman pesan suara mendesak dan meyakinkan korban bahwa target perlu melakukan sesuatu hal untuk melindungi diri agar terhindar dari masalah.
Karena social engineering adalah suatu tindak kejahatan yang kadang sulit dideteksi Anda perlu melakukan keamanan ganda. Hal ini demi menyelamatkan barang berharga dan informasi penting yang Anda miliki dari orang tak bertanggung jawab. Salah satu tips atau cara untuk menghindari social engineering adalah dengan memperhatikan keamanan jaringan yang kita gunakan. Pastikan untuk tidak menggunakan wifi publik atau koneksi internet yang mencurigakan.
nebeng nama doank :(
ReplyDeleteEnak aja, itu saya yang nulis tauk
Delete