Apa itu Bootstrap?

duniapemrogramanque.blogspot.com - Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai salah satu framework dari CSS (Cascade Style Sheet) yakni Bootstrap. Bootstrap dinilai sangat membantu para developer guna mempermudah dalam mempercantik tampilan aplikasi yang sedang dikembangkannya. Nah buat yang penasaran mari kita bahas lebih dalam mengenai framework CSS satu ini.

Bagaimana website dibuat?

Para developer dari dahulu hingga sekarang saat ini pastilah kebanyakan menggunakan kerangka kerja (framework) tersendiri dalam membuat sebuah aplikasi web. Sehingga pengerjaan suatu project sebuah aplikasi web idealnya dikerjakan oleh 2 orang. Yakni, designer yang memiliki fokus pada tampilan dan programmer yang memiliki fokus pada logic aplikasi. Pada bagian design para designer mesti mengkombinasikan HTML dengan CSS yang mana diharapkan mampu menciptakan suatu tampilan yang bagus dan menarik. Setelah urusan tampilan selesai maka akan dilanjutkan oleh seorang programmer untuk mengerjakan bagian logic pada tampilan tersebut hingga menjadi aplikasi yang siap digunakan oleh pengguna.

Baca juga : Konsep dan pengenalan framework

Bootstrap adalah sebuah library framework CSS yang dibuat secara khusus untuk bagian pengembangan bagian front-end website. Bootstrap banyak dipilih oleh developer dikarenakan mempermudah developer untuk merancang interface web yang tengah dikembangkan. Karena developer hanya perlu untuk menambahkan class-class tertentu untuk semisal membuat sebuah tombol, grid, dll.

Bagaimana awal mula bootstrap dibuat?

Bootstrap awalnya dikembangkan oleh para programmer twitter yakni Mark Octo dan Jacob Thornton pada tahun 2011. Awal mulanya twitter menggunakan berbagai macam framework sehingga tidak ada standarisasi dalam penggunaannya, akhirnya mereka mulai membuat framework yang mana dapat digunakan bersama untuk internal twitter.

Sejak diluncurkan 2011, bootstrap telah berevolusi dari hanya sebuah project yang berbasis CSS hingga menjadi sebuah framework yang lengkap berisi plugin javascript, forms, dan button.

Lalu pada tahun 2012, bootstrap mengeluarkan versi terbarunya yakni versi 2.0 yang didalamnya terdapat fitur responsive layout dan semenjak itu penggunaan bootstrap melonjak hingga 20.000 kali di copy pada github.

Lalu pada tahun 2014, bootstrap kembali mengeluarkan versi terbarunya yakni versi 3.0 yang didalamnya mengakomodasi konsep mobile first. Dimana dalam pembuatan dan pengembangannya mulai dari layar yang paling kecil yakni smartphone hingga ke layar yang lebih besar.

Lalu pada tahun 2018, bootstrap kembali mengeluarkan versi terbarunya yakni versi 4.0 yang didalamnya mendukung Saas dan flexbox.

Nah setelah anda membaca artikel mengenai bootstrap apakah anda tertarik menjadi front end developer?

tetap semangat dan terus belajar. Untuk artikel lainnya mengenai bootstrap nantikan di blog ini akan ada update-update menarik tentang bootstrap bagi anda yang berminat.

Keep coding :)